PuisiSastra Ini ruangan saya Penulis: Dominicus Fratris Burhanu, siswa SMAS Seminari Pius XII Kisol Penulis Redaksi Lomes - Agustus 4, 2020 0 261 Share Facebook Twitter Pinterest WhatsApp Linkedin Email Print Telegram Ilustrasi - Foto?Dok. Pribadi 1. Ada yang kesulitan menemukan ruang Peluh bercucuran dengan sayang, Juga kenang-kenang yang mengakhiri tenang. Aduh sayang, Perasaan sebenarnya soal basa-basi Penuh amis dan tak tahu diri. Jika pada suatu kesempatan Kita dihadapkan pada salam cinta dan luka, Ketahuilah basa-basi lebih beruntung dari pada Sungguh yang menyeluruh. 2. Ada yang menangis pelan. Penuh tipu dan tak tahu kenapa. Katanya ia tak punya tempat untuk menyendiri. Mari curhat, ini ruangan untukmu sendiri. Anggaplah hati ini telah kau beli dan kau lunasi. Silakan patah hati. Kamu akan kupeluk sendiri. 3. Selamat Agustus, Di ruangan saya tertulis bahagia yang begitu besar. Sesekali menetaplah di dalamnya: Hati saya tak butuh tiket untuk siaran pertama. 4. Jika punya waktu, Bacalah mataku. Sekalipun hanya soal kenapa kita tak pernah bertemu. Temu kangen sayang. Sekalipun ini bukan soal perasaan. []